Pages

Google Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, December 28, 2009

Ternyata Kulit Kita Bisa Mendengar

0 comments
Tak hanya dengan telinga, menurut penelitian terbaru, kita ternyata juga bisa mendengarkan lewat kulit. Berdasarkan percobaan bersama para sukarelawan yang mendengarkan suku-suku kata tertentu, sementara udara diembuskan pada kulit mereka, terbukti bahwa otak manusia menerima dan menyatukan informasi dari berbagai indra untuk membentuk gambaran daerah sekitar.

Disandingkan dengan penelitian-penelitian baru lainnya, penemuan ini menyentil pandangan tradisional tentang cara kita mengamati sekeliling kita.

"Penemuan ini jauh berbeda dari pendapat-pendapat tradisional yang mengatakan bahwa karena kita punya mata maka kita pikir kita melihat informasi visual, dan karena punya telinga maka kita mendengar informasi audio. Pendapat ini agak menyesatkan," kata peneliti Bryan Gick dari Universitas British Columbia, Vancouver.

"Penjelasan yang lebih tepat adalah karena kita punya otak maka kita bisa mengamati, bukan karena kita punya mata dan telinga untuk melihat dan mendengar."

Dengan kemampuan seperti ini, Gick memandang manusia sebagai "alat pengamat dengan seluruh tubuh".

Penelitian ini, yang dibiayai oleh Natural Sciences, Dewan Ilmu Teknik Kanada dan Institut Nasional Kesehatan (Kanada), dijabarkan dalam jurnal Nature edisi 26 November.

Cara pengamatan kita

Hasil kerja Gick berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kita bisa melihat suara dan mendengar cahaya, walaupun kita tak menyadarinya. Menurut Gick, penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa, bila kita mengamati bibir orang lain bergerak dan kita menyangka orang itu berbicara, maka daerah pendengaran otak kita menjadi aktif.

Para ilmuwan menjelaskan kemampuan pengindraan seperti itu sebagai hasil dari pengalaman. Karena kita sering melihat dan mendengar orang berbicara, selayaknya kita belajar menyatukan yang terlihat dengan yang terdengar.

Penjelasan alternatifnya ialah adanya suatu kemampuan tersembunyi. Maka dari itu, Gick dan koleganya, Donald Derrick, yang juga dari Universitas British Columbia, mempelajari dua indra yang biasanya tidak disandingkan, yaitu pendengaran dan peraba, untuk melihat dasar dari persepsi.

Bagaimana kulit mendengar?

Tim penelitian melakukan fokus pada suara-suara yang mengeluarkan embusan napas ketika diucapkan, seperti "pa" dan "ta", dan juga suara-suara tanpa embusan, seperti "ba" dan "da".

Para partisipan yang matanya ditutup mendengarkan suara pria yang mengucapkan keempat suku kata itu dan harus menekan tombol untuk menjawab, apakah suara yang mereka dengar itu "pa", "ta", "ba", atau "da". Para partisipan terbagi dalam tiga kelompok, masing-masing 22 orang. Grup pertama mendengarkan semua suku kata itu sementara udara diembuskan ke tangan mereka. Grup kedua dengan hembusan ke leher. Adapun grup ketiga tanpa embusan sama sekali.

Sekitar 10 persen dari total kejadian adalah, ketika udara diembuskan ke kulit, para partisipan salah menebak suku kata yang mestinya tidak berembusan sebagai yang berembusan. Jadi, ketika "ba" diucapkan, partisipan yang menerima embusan udara mengira mereka mendengar "pa". Grup pengendali tidak menunjukkan terjadinya salah tangkap seperti itu.

Penelitian lanjutan, saat para partisipan disentuh kulitnya, bukan diembuskan udara, menunjukkan bahwa tak terjadi kesalahan antara suara yang memiliki embusan atau tidak.

Selanjutnya, Gick sedang bekerja dengan sejumlah ilmuwan dari Universitas California, San Fransisco, untuk menemukan bagaimana otak bisa menyatukan berbagai indra.


Read more...

Saturday, December 26, 2009

12 Fakta Unik Tentang Tertawa

0 comments
Tahukah Anda manfaat dan fakta aneh dibalik tawa? Berikut 12 fakta di balik tawa seperti dilansir situs Genius Beauty:
  1. Bayi tidak bisa tertawa sampai mereka mencapai usia tiga bulan
  2. Tertawa selama 10-15 menit bisa membakar banyak kalori
  3. Tertawa mampu mengeluarkan udara di dalam paru-paru dengan kecepatan 60 mph
  4. Ada 17 otot wajah yang digunakan untuk tersenyum, sedangkan mengerutkan kening butuh 47 otot wajah
  5. Seseorang yang sering tertawa bahagia memiliki risiko penyakit jantung 40% lebih rendah dibanding orang yang murung
  6. Percayakah Anda, ada tanaman yang disebut bunga tawa. Begitu melihatnya Anda akan tertawa seperti orang gila selama setengah jam
  7. Tertawa 17 menit per hari dipercaya memperpanjang waktu hidup selama satu hari
  8. Rata-rata anak berusia enam tahun tertawa 300 kali sehari. Ketika kita tumbuh tua kita tersenyum dan tertawa hanya 15 kali sehari.
  9. Senyuman pelayan bisa membuat pelanggannya memberikan tips tambahan.
  10. Baik untuk perut, jika Anda tertawa selama satu jam tanpa henti.
  11. Dengan tersenyum. Model iklan american Gordon Todd menikmati senilai $ 4.000
  12. Orang yang tinggal di Brazil dan Kuba lebih banyak tersenyum dibandingkan dengan mereka yang tinggal di Skandinavia.

Read more...

Thursday, December 3, 2009

50 Foto Menakjubkan yang Diambil dari Udara

0 comments
Read more...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...