Pages

Google Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday, December 24, 2010

10 Fakta Unik Tentang Pilek

0 comments

1. Pilek membutuhkan waktu sekitar 48 jam untuk menginfeksi dan membuat Anda sakit.
Jika hidung meler, tenggorokan gatal, pikirkan kembali 48 jam ke belakang. Kemungkinannya virus pilek sudah memasuki tubuh Anda. Para ahli mengatakan avirus pilek membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk menanamkan ke dalam lapisan sel-sel dan menghasilkan gejala. Kadang pilek dan flu susah dibedakan. Ron Eccles, BSc, PhD, DSC, Direktur Common Cold Centre di Universitas Cardiff di Inggris menyatakan virus pilek biasanya tak menyebabkan demam pada orang dewasa. Sedangkan demam dan batuk adalah tanda utama influenza.

2. Senjata terbaik melawan pilek adalah olah raga.
Bukan obat ataupun suplemen vitamin, tapi olah raga. Peneliti Appalachian State University telah mempelajari bagaimana sistem kekebalan tubuh dan virus dipengaruhi oleh olah raga. Para peneliti mengatakan jika ingin benar-benar menangkal flu musim dingin ini, cara terbaik adalah 30 menit berjalan kaki cepat 5 kali per minggu. "Latihan ringan ini baik karena memindahkan darah ke seluruh tubuh dan juga menggerakkan sel darah putih untuk mencari infeksi," kata Dr Eccles.

3. Kurang tidur salah satu penyebabnya
Berapa banyak yang tidur Anda semalam? ”Kalau kurang dari tujuh jam, Anda tiga kali lebih mungkin untuk pilek,” kata peneliti di Carnegie Mellon University. Gunakan waktu tidur dengan efisien. Peserta studi yang menghabiskan kurang dari 92 persen waktu tidur mereka setidaknya lima kali lebih besar kemungkinan terkena pilek.

4. Jus jeruk tak menangkal pilek
Lebih dari 30 studi yang dilakukan oleh para peneliti di Australian National University dan University of Helsinki mengatakan bahwa untuk sebagian besar orang, vitamin C tidak mencegah atau menyembuhkan gejala flu.

5. Bunga Echinacea bisa membantu melawan virus pilek
Tumbuhan dengan bunga warna ungu ini bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga bisa melawan virus flu dan pilek. Peneliti dari Universitas Connecticut mempelajari lebih dari 1.600 orang yang menggunakan bunga ini. Mereka melaporkan, Echinacea bisa mengurangi kemungkinan terkena pilek hingga 50 persen dan mengurangi durasi sakit pilek sekitar 1,4 hari.

6. Virus pilek bisa membuat gemuk
Peneliti di Rady Children's Hospital di San Diego menemukan anak-anak yang telah terinfeksi oleh 36 adenovirus, virus flu biasa yang menyebabkan gejala pilek kadang-kadang juga terkena masalah pencernaan. Berat badan mereka 50 pon lebih berat dari anak-anak yang belum terinfeksi virus ini. Namun virus ini bukan penyebab utama masalah berat badan .

7. Minuman panas dapat membantu menghilangkan gejala virus pilek
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi terbaru dari Rhinology jurnal, peneliti di Inggris mengatakan menyeruput minuman panas dapat memberikan bantuan langsung dan berkelanjutan dari gejala terburuk dari flu, seperti batuk, bersin, pilek, sakit tenggorokan dan kelelahan.

8. Bahan dalam ASI dapat mengobati pilek
Ternyata bahan dalam air susu ibu yang bisa mengobati pilek. Bahan itu adalah monolaurin, turunan dari asam laurat. ”Ini asam lemak yang ditemukan secara alami dalam ASI," jelas Tom Bayne, DC, praktisi dengan ChicagoHealers.com. Monolaurin juga diketahui bisa mengurangi gejala flu dan kelelahan.

9. Rata-rata orang mendapat 200 pilek seumur hidupnya.
Dengan perkiraan usia mencapai 75 tahun, Anda mungkin menderita melalui 200 pilek. Dengan rata rata pertahun terserang dua kali. Sementara anak-anak biasanya mendapatkan antara empat dan delapan kali pilek per tahun.

10. Pilek tidak menular
Kebanyakan orang berpikir karena jabat tangan dengan orang sakit akan membuat mereka terserang flu dan pilek. Penelitian terbaru oleh Pusat Common Cold Universitas Cardiff menemukan bahwa ketika orang sehat dimasukkan ke dalam sebuah ruangan dengan penderita flu dan pilek, si sakit sulit untuk menyebarkan infeksi dari satu orang ke orang lain. Bahkan, virus pilek harus memiliki kondisi ideal untuk menginfeksi tubuh. "Pilek sangat tidak menular, dan pilek sebagian besar menular dari kontak berkepanjangan dan dekat," kata Dr Eccles.


Read more...

Wednesday, December 15, 2010

Beberapa Kesalahan dalam Membentuk Otot

0 comments

Hampir semua tips untuk menambah massa otot sudah Anda coba, mulai dari menjaga pola makan, rutin latihan ke gym, bahkan ditambah dengan jogging setiap hari, namun entah mengapa bentuk tubuh padat berotot yang diidamkan belum juga terwujud.

"Tanpa mengecilkan semua usaha yang sudah dilakukan, bila Anda masih melakukan beberapa kebiasaan buruk, maka bentuk tubuh idaman akan sulit tercapai," kata Nick Mitchell, Personal Trainer terbaik di London tahun 2010 menurut majalah Time Out.

Jadi, menurut Mitchell inilah 5 alasan mengapa Anda belum memiliki bentuk fisik yang prima:

Terlalu banyak buah
Buah memang menyehatkan, namun bukan berarti ini menjadi makanan pokok Anda. Gula yang berasal dari buah (fruktosa) bisa meningkatkan kadar insulin, yakni hormon yang dihasilkan pankreas untuk mendorong fruktosa ke dalam otot yang akan disimpan sebagai cadangan energi (glikogen).

Bila kadar fruktosa berlebihan, akan terjadi gangguan metabolik akibat proses glication, yakni fruktosa mengikat pada asam amino dan menyebabkan deposit lemak bertambah dan proses metabolisme menua.

Malas
Beberapa pendapat mengatakan olahraga ringan dan pembatasan kalori sudah cukup untuk menjaga berat badan tetap ideal. Tapi jika yang Anda idamkan adalah badan tegap dan berotot ala cover majalah kesehatan pria, maka Anda tidak boleh bermalas-malasan. Lakukan latihan kebugaran setiap hari. Bahkan ada beberapa orang yang butuh latihan dua kali sehari. Untuk tampil maksimal memang diperlukan upaya maksimal.

Terlalu terobsesi
Ada perbedaan tipis antara dedikasi dan obsesi. Yang pertama dibutuhkan untuk mengubah tampilan fisik, yang terakhir akan membuyarkan rencana itu karena peningkatan kadar kortisol akan merusak seluruh kondisi tubuh. Yang dibutuhkan sebenarnya adalah fokus pada latihan namun di luar waktu latihan itu Anda mampu bersikap rileks.

Kurang latihan beban
Latihan angkat beban efektif untuk membentuk otot. Namun Anda tetap harus mengerti trik melakukannya. Pilihlah latihan beban yang cukup berat lalu lakukan pengulangan dalam beberapa set secara bertahap setiap minggunya. Misalnya minggu ini melakukan 6 set, kemudian menjadi 12 set minggu berikutnya, lalu 5, 8, 4, dan kembali ke 6 set.

Gangguan hormon
Bila Anda terlalu stres, kurang tidur, kebanyakan mengasup gula dan tak punya waktu luang, maka akan sulit mencapai bentuk tubuh idaman Anda. Bila Anda tidak bisa mengontrol hormon, maka akan sia-sia latihan di gym yang selama ini tak pernah absen Anda lakukan. Perbanyaklah informasi mengenai hormon insulin, kortisol, growth hormone dan testosteron, serta cara terbaik untuk mengoptimalkan produksinya secara alami. Bila perlu, konsultasikan pada dokter.

Kurang terencana
Manfaat dari berlatih bersama seorang trainer yang profesional akan lebih besar daripada berlatih sendiri. Selain program yang lebih terencana, trainer juga bisa menjadi pemompa semangat di kala Anda mulai bosan dengan rutinitas latihan

Read more...

Tuesday, December 14, 2010

7 Kebiasaan yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Setelah Makan

0 comments
Banyak dari kita yang tidak tahu akan bahaya yang mungkin timbul dari kebiasaan tersebut. Ada juga yang tahu tapi masih saja melakukan kebiasaan tersebut. Nah, dibawah ini ada saran dari para ahli dibidang masing-masing.

1. Merokok

Mungkin anda sudah tahu kan bahaya merokok. Para Ilmuwan telah menetapkan dengan percobaan bahwa merokok satu batang setelah makan sama dengan merokok 10 batang pada waktu yang lainnya. Artinya kerusakan dan penyakit yang diakibatkan oleh satu batang rokok setelah makan setara dengan kerusakan dan penyakit yang diakibatkan oleh 10 batang rokok (masih mau merokok setelah makan?)


Memang kata sebagian orang waktu merokok yang paling nikmat adalah beberapa saat setelah makan. Ternyata sungguh tak disangka, dibalik itu ada bahaya amat besar yang siap mengancam. 


2. Makan Buah

Sesungguhnya mengkonsumsi buah-buahan setelah makan akan menyebabkan terisinya perut dengan udara. Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna, jika seusai makan lalu menyantap buah, buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap, akibatnya buah- buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar dan gejala lainnya. Oleh karena itu dianjurkan memakan buah-buahan 1 jam sebelum atau sesudah makan.


3. Minum Teh
Langsung minum teh kurang baik dikarenakan daun-daun teh mengandung banyak unsur kimia karbon, dimana bahan kimia ini akan mempengaruhi protein yang ada pada makanan yang kita makan dan menjadikan keras sehingga sulit dicerna.

Minum teh setelah makan, dapat mengencerkan getah lambung, akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu, daun teh banyak mengandung tanin (asam tanat), jika minum teh seusai makan, akan membuat protein yang belum sempat dicerna lambung menyatu dengan asam tanat dan membentuk sedimen (sedimen=endapan) yang tidak mudah dicerna, sehingga mempengaruhi serapan protein. Teh juga dapat menghambat serapan zat besi, jika keadaan demikian berlangsung lama dapat terjadi gejala anemia karena kurang zat besi.


4. Melonggarkan sabuk di perut

Melonggarkan sabuk di perut memang terasa nyaman, namun hal itu akan mengurangi tekanan dalam rongga perut (yang berarti memaksa lambung turun/menjuntai) Melonggarkan sabuk setelah makan akan menyebabkan mulasnya lambung dan kebuntuannya(penyumbatan usus).


5. Mandi

Mandi Langsung mandi setelah makan akan menyebabkan mengalirnya darah ke penghujung tubuh, yaitu ke ujung tangan dan kaki. Akibatnya jumlah darah yang mengalir ke sekitar lambung menjadi sedikit. Hal ini menyebabkan lemahnya proses pencernaan.


6. Berjalan

Berjalan termasuk kesalahan fatal adalah keyakinan orang terhadap sebuah kutipan: "jika engkau berjalan 100 langkah setelah makan, sesungguhnya engkau akan menikmati kesehatanmu hingga usia 99 tahun." Ini adalah pernyataan yang salah, dimana langsung berjalan setelah makan akan menyebabkan lemahnya proses pencernaan.

Kenapa bisa begitu? Berjalan biasanya juga melibatkan otot-otot bagian perut sehingga antar otot satu dan otot lainnya saling bersinergis (sinergis=bekerjasama) untuk menimbulkan gerakan. Nah, gerakan ini alan mengganggu proses pencernakan makanan yang baru saja kita makan tadi. Alhasil gangguan pendernaan makanan siap membayangi orang yang suka berjalan-jalan setelah makan.


7. Tidur

Seseorang yang tidur membuat tubuhnya menjadi sangat rileks, sehingga gerakan usus melambat. Sementara, makanan yang masuk seharusnya diolah (dicerna) tubuh lebih cepat alhasil akan menyebabkan tidak sempurnanya proses pencernaan. Dampaknya pun bukan main, kerusakan lambung atau radang usus siap bersarang pada diri kita.


Read more...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...