Pages

Google Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Blog Archive

Wednesday, August 15, 2012

Pria? Jauhi Makanan Ini agar Tak Kena Kanker Prostat

0 comments

Prostat adalah kelenjar pada sistem reproduksi pria yang berfungsi mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan penyusun air mani. Diet yang salah dapat mengakibatkan pembesaran kelenjar prostat dan menempatkan pria pada risiko kanker prostat.
Akan tetapi sebelum melakukan perubahan pola makan untuk pengobatan kanker prostat, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, karena beberapa makanan dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

Seperti dilansir healthline, Selasa (14/8/12), berikut perubahan pola makan yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat dan mengurangi risiko kanker prostat:

1. Daging merah dan daging olahan
Diet tinggi daging merah atau daging olahan, terutama jika tidak dimasak sampai benar-benar matang berhubungan dengan peningkatan risiko terhadap kanker prostat. Salah satu alasannya adalah daging merah mengandung heterocyclic amines (HCA), sejenis karsinogen yang terlibat dalam pengembangan beberapa kanker.

Beberapa studi juga telah menunjukkan bahwa daging merah dan olahan, seperti daging sapi, daging babi, hot dog dan sosis dapat berhubungan dengan peningkatan risiko terkena kanker prostat.

2. Susu dan kalsium
Berdasarkan laporan The World Cancer Research Fund pada tahun 2008 menunjukkan bahwa makan produk susu dalam jumlah besar mungkin berhubungan dengan peningkatan risiko kanker prostat.

Tampaknya kalsium dalam tingkat yang tinggi dapat meningkatkan proliferasi sel dalam prostat. Asupan kalsium dari makanan di Asia sebagian besar berasal dari sumber tanaman bukan susu, sehingga peneliti menguji teori tersebut dengan menggunakan data dari Singapore Chinese Health Study terhadap lebih dari 27.000 pria Cina.

Temuan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan risiko kanker prostat sekitar 25% pada pria yang mengonsumsi jumlah kalsium tertinggi sekitar 659 mg/hari dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi jumlah kalsium terendah yaitu 211 mg/hari.

Cobalah untuk meminimalkan asupan produk susu kaya kalsium dan mengonsumsi sumber makanan lain yang juga mengandung kalsium seperti bayam, tahu, kacang dan kubis.

3. Minuman beralkohol
Meskipun anggur merah memiliki manfaat yang baik untuk jantung dan kesehatan mulut, penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat membahayakan kondisi kelenjar prostat.

Peneliti menggunakan data pada lebih dari 10.000 orang yang berpartisipasi dalam Prostate Cancer Prevention Trial dan menemukan bahwa peminum alkohol lebih mungkin didiagnosis dengan kanker prostat hingga dua kali lipat dibandingkan dengan pria yang bukan peminum alkohol.

4. Lemak jenuh
Lemak jenuh banyak ditemukan dalam daging, susu, saus salad, roti dan makanan olahan. Meskipun lemak jenuh telah dikaitkan dengan penyakit jantung tetapi kini juga telah dihubungkan dengan kanker prostat.

Para peneliti di MD Anderson Cancer Center meneliti hubungan antara lemak jenuh dan kadar PSA pada pasien yang telah menjalani prostatektomi radikal untuk mengangkat tumor prostat. Hasilnya orang-orang yang makan lebih banyak lemak jenuh lebih mungkin memiliki kadar tinggi PSA meski telah menjalani operasi.

Untuk mengurangi asupan lemak jenuh, penuhi kebutuhan lemak tubuh dengan cara menggantinya dengan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang ditemukan dalam makanan sehat seperti ikan, alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan minyak canola.


Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...