Jainisme (Jainism / Jain) adalah agama tua di India yang asal-muasalnya bersisian dengan Hindu. Beberapa kemiripan ajaran Jainisme dan Hindu menimbulkan anggapan kalau agama ini salah satu sekte dari Hindu.
Perbedaan mendasar antara Jainism dan Hindu terlihat pada Astika dan Nastika. Sekolah-sekolah di India dibedakan atas 2 prinsip tersebut. Yang memegang prinsip Astika maka menerima otoritas Weda sebagai kitab suci serta melibatkan kepercayaan Brahmani. Nyaya, Mimamsa, dan Yoga termasuk ajaran-ajaran berdasar Astika, dan berarti golongan Hindu.
Sementara sekolah yang berprinsip Nastika menolak Weda dan kitab-kitab yang dipakai oleh pemeluk Hindu. Jainisme lebih mendasarkan kepercayaan mereka yang anti kekerasan.
Mahatma Gandhi merupakan tokoh besar yang banyak mengadopsi ajaran-ajaran Jainsime seperti: Ahimsa (anti kekerasan), Satya (kejujuran), Asteya (tidak mencuri), Brahmacharya (kontrol pikiran), dan Aparigraha (tidak mengejar harta duniawi). Namun, tak ada bukti kongkrit apakah Gandhi pemeluk Jainisme atau Hindu.
Saat ini tercatat ada sekitar 4,2 juta pemeluk Jainisme di India saja. Walau termasuk agama minoritas, mereka memiliki banyak kuil indah seperti terlihat di bawah ini:
1. Lal Mandir

2. Sonagiri

3. Khajuraho Jain

4. Gomateshwara

Setiap 12 tahun sekali diselenggarakan festival Mahamastakabhisheka di tempat ini. Yakni memandikan patung Gomateshwara dengan susu, kunyit, dan koin emas.
5. Dilwara

Kompleks kuil Dilwara begitu indah karena terbuat dari marmer. Ukirannya begitu detil dan terlihat di langit-langit, pintu, serta pilar kuil. Ada 5 kuil Jain di sini, masing-masing dengan identitas yang unik dan dinamai desa kecil di mana ia berada. Semua candi dibangun oleh dinasti Chalukya antara abad 11 dan 13.
6. Palitana

Kota Palitana adalah pusat ziarah utama bagi pemeluk Jain. Candi-candi dari Palitana dianggap tempat ziarah paling suci dalam Jainisme. Ada ratusan candi Jain terletak di Gunung suci Shatrunjaya, indah terukir dengan marmer. Dibangun oleh generasi pemeluk Jain selama 900 tahun, sejak abad ke-11.
7. Ranakpur

Didedikasikan untuk Adinatha, Kuil Jain di Ranakpur ini tampak megah berada di lereng bukit. Terdapat lebih dari 1.444 pilar marmer di kuil ini, dan semuanya diukir sangat indah.
Pembangunan candi ini melambangkan penaklukan Tirthankara dari empat arah mata angin. Masih banyak perdebatan soal waktu pembangunan Ranakpur, tapi mungkin dibangun antara abad 14 dan pertengahan 15 M.
source : http://www.apakabardunia.com/